Thursday 9 November 2017

Rukun Iman 6 Perkara

 Assalamualaikum wr wb 

Pengertian Istilah Iman
Iman secara bahasa berarti tashdiq (membenarkan). Sedangkan secara istilah syar’i, iman adalah "Keyakinan dalam hati, Perkataan di lisan, amalan dengan anggota badan, bertambah dengan melakukan ketaatan dan berkurang dengan maksiat". Para ulama salaf menjadikan amal termasuk unsur keimanan. Oleh sebab itu iman bisa bertambah dan berkurang, sebagaimana amal juga bertambah dan berkurang". Ini adalah definisi menurut Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Ahmad, Al Auza’i, Ishaq bin Rahawaih, madzhab Zhahiriyah dan segenap ulama selainnya.
Dengan demikian definisi iman memiliki 5 karakter: keyakinan hati, perkataan lisan, dan amal perbuatan, bisa bertambah dan bisa berkurang.
“Agar bertambah keimanan mereka di atas keimanan mereka yang sudah ada.”
— QS. Al Fath [48] : 4
Imam Syafi’i berkata, “Iman itu meliputi perkataan dan perbuatan. Dia bisa bertambah dan bisa berkurang. Bertambah dengan sebab ketaatan dan berkurang dengan sebab kemaksiatan.” Imam Ahmad berkata, “Iman bisa bertambah dan bisa berkurang. Ia bertambah dengan melakukan amal, dan ia berkurang dengan sebab meninggalkan amal.”   Imam Bukhari mengatakan, “Aku telah bertemu dengan lebih dari seribu orang ulama dari berbagai penjuru negeri, aku tidak pernah melihat mereka berselisih bahwasanya iman adalah perkataan dan perbuatan, bisa bertambah dan berkurang.”


Rukun Iman ada enam (6) perkara :

(1) Beriman kepada ALLAH SWT
(2) Beriman kepada Malaikat-malaikat Allah SWT
(3) Beriman kepada Kitab-kitab Allah SWT
(4) Beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT
(5) Beriman kepada Hari Kiamat
(6) Beriman kepada Qada dan Qadar


Penjelasan Rukun Iman

  1. Iman kepada Allah SWT: Seseorang tidak dikatakan beriman kepada Allah hingga dia mengimani 4 hal:
    • Mengimani adanya Allah.
    • Mengimani rububiah Allah, bahwa tidak ada yang mencipta, menguasai, dan mengatur alam semesta kecuali Allah.
    • Mengimani uluhiah Allah, bahwa tidak ada sembahan yang berhak disembah selain Allah dan mengingkari semua sembahan selain Allah Ta’ala.
    • Mengimani semua nama dan sifat Allah (al-Asma'ul Husna) yang Allah telah tetapkan untuk diri-Nya dan yang nabi-Nya tetapkan untuk Allah, serta menjauhi sikap menghilangkan makna, memalingkan makna, mempertanyakan, dan menyerupakanNya.

    Nama Nama Allah SWT yang wajib kita ketahui :
  1. 1. Wujud (Ada)

    2. Qidam (Terdahulu)

    3. Baqa (Kekal)

    4. Mukhalafatuhu Lilhawadisi (Berbeda dengan makhluknya)

    5. Qiyamuhu Binafsih (Berdiri sendiri)

    6. Wahdaniyat (Esa atau Satu)

    7. Qudrat (Kuasa)

    8. Iradat (Berkehendak)

    9. Ilmun (Mengetahui)

    10. Hayat (Hidup)

    11. Sama' (Mendengar)

    12. Basar (Melihat)

    13. Kalam (Berbicara)

    14. Qaadiran (Maha Kuasa)

    15. Muriidan (Maha Berkehendak)

    16. 'aliman (Maha Mengetahui)

    17. Hayyan (Maha Hidup)

    18. Sami'an (Maha Mendengar)

    19. Bashiiran (Maha Melihat)

    20. Mutakalliman (Maha Berbicara).

     
  2. Iman kepada para malaikat Allah
       
    Iman kepada malaikat berarti kita wajib meyakini bahwa malaikat adalah makhluk yang Allah ciptakan dari pada Nur (cahaya) dan boleh berupa berbagai bentuk, malaikat tidak sama dengan manusia dan tidak bersifat seperti sifatnya  manusia. Malaikat bukan laki-laki dan bukan perempuan. Dalam menjalankan tugasnya Malaikat sangat patuh dan taat terhadap perintah Allah
    • Mengimani adanya malaikat sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, beserta amalan dan tugas yang diberikan Allah kepada para malaikat.
    • Jumlah malaikat tidak ada seorangpun yang tahu dan hanya Allah SWT yang mengetahuinya
    • Malaikat diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya
    • Orang islam wajib mengimami 10 malaikat yaitu:
    1. 1) Jibril       : tugasnya membawa wahyu

      2) Mikail     : tugasnya menurunkan hujan

      3)  Israfil     : tugasnya meniup sangkakala

      4)  Izrail      : tugasnya mencabut nyawa

      5)  Munkar  : tugasnya memeriksa dan menanyakan mayit didalam qubur

      6)  Nakir      : tugasnya memeriksa dan menanyakan mayit didalam qubur

      7)  Raqib     : tugasnya mencatat amal kebaikan 
      8)  Atid       : tugasnya mencatat amal keburukan

      9)  Malik     : tugasnya menjaga pintu neraka

      10) Ridwan : tugasnya menjaga pintu syurga
      3. Iman kepada kitab-kitab Allah:

          Beriman kepada kitab-kitab Allah yaitu meyakini dan percaya bahwa Allah telah menurunkan        wahyu (kitab suci) melalui malaikat jibril kepada para nabi untuk disampaikan kepada ummat yang berisi tentang petunjuk dan pedoman bagi umat islam. Yang dengan kitab tersebut kita tidak akan tersesat selama-lamanya. Yaitu kitab suci Al-qur’an bagi kita umat Nabi Muhammad SAW
        • Mengimani bahwa seluruh kitab Allah adalah Kalam (ucapan) yang merupakan sifat Allah.
        • Mengimami bahwa kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT ada 4 (empat) yaitu:
          • Muslim wajib mengimani bahwa Al - Qur'an merupakan penggenapan kitab-kitab suci terdahulu.
           
        • Berikut kitab kitab suci yang wajib kita imani :

          1. Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS

          2. Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS

          3. Injil diturunkan kepada Nabi Musa AS

          4. Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW


        4. Iman kepada para rasul Allah: Mengimani bahwa ada di antara laki-laki dari kalangan manusia yang Allah Ta’ala pilih sebagai perantara antara diri-Nya dengan para makhluknya. Akan tetapi mereka semua tetaplah merupakan manusia biasa yang sama sekali tidak mempunyai sifat-sifat dan hak-hak ketuhanan, karenanya menyembah para nabi dan rasul adalah kebatilan yang nyata. Wajib mengimani bahwa semua wahyu kepada nabi dan rasul itu adalah benar dan bersumber dari Allah Ta’ala. Juga wajib mengakui setiap nabi dan rasul yang kita ketahui namanya dan yang tidak kita ketahui namanya.

        25 Nabi dan Rosul yang wajib kita ketahui 

        1. Nabi Adam A.S

        2. Nabi Idris A.S

        3. Nabi Nuh A.S

        4. Nabi Hud A.S

        5. Nabi Soleh A.S

        6. Nabi Ibrahim A.S

        7. Nabi Luth A.S

        8. Nabi Ismail A.S

        9. Nabi Ishak A.S

        10. Nabi Yakub A.S

        11. Nabi Yusuf A.S

        12. Nabi Ayub A.S

        13. Nabi Sueb A.S

        14. Nabi Musa A.S

        15. Nabi Harun A.S

        16. Nabi Zulkifli A.S

        17. Nabi Daud A.S

        18. Nabi Sulaiman A.S

        19. Nabi Ilyas A.S

        20. Nabi Ilyasa A.S

        21. Nabi Yunus A.S

        22. Nabi Zakaria A.S

        23. Nabi Yahya A.S

        24. Nabi Isa A.S

        25. Nabi Muhammad SAW

         


        5. Iman kepada hari akhir: Mengimani tanda-tanda hari kiamat. Mengimani hari kebangkitan di padang mahsyar hingga berakhir di Surga atau Neraka.
        6. Iman kepada qada dan qadar, yaitu takdir yang baik dan buruk: Mengimani kejadian yang baik maupun yang buruk, semua itu atas izin dari Allah. Karena seluruh makhluk tanpa terkecuali, zat dan sifat mereka demikian pula perbuatan mereka melalui kehendak Ilahi.

        Demikian sedikit uraian mengenai Rukun Iman sebagai dasar untuk kita ketahui semoga bermanfaat, khususnya untuk saya dan umumnya untuk kita semua.


        Di ambil dari beberapa webportal sebagai bahan refernsi
        dan sebagian besar dari wikipedia.


        No comments: