Tuesday 15 April 2008

Permainan dusta

PERMAINAN DUSTA
Senja mulai pergi menyambut malam
Mentaripun terlihat muram walau tersenyum
Rindu hati tertahan dimalam kelam
Menanti datangnya cinta dari hati terdalam

Mengapa……… mengapa
Ku menjauh kau mendekat
Kumendekat kau menjauh
Kau mainkan cinta yang tulus murni
Kau hancurkan hati yang kian menjadi

Indahnya gelak tawamu kudambakan
Manisnya senyum tulusmu kunantikan

Mengapa …. Mengapa
Dusta kau berikan
Kepalsuan kudapatkan

Mengapa…. Mengapa
Aku hanya bisa terdiam
Aku hanya terpaku membisu
Ku tak bisa kalahkan cintaku
Ku tak bisa membencimu

Cintaku kian dalam, walau kucoba tuk hempaskan
Bayangmu hadir dalam setiap waktuku

Kucoba tuk hapuskan
Kucoba kutahan dalam gejolak dalam dada
Kuharapkan kau mengerti, kutersiksa meratap sendiri
Sampai kapan kebohongan kau berikan

No comments: