PERMAINAN DUSTA
Senja mulai pergi menyambut malam
Mentaripun terlihat muram walau tersenyum
Rindu hati tertahan dimalam kelam
Menanti datangnya cinta dari hati terdalam
Mengapa……… mengapa
Ku menjauh kau mendekat
Kumendekat kau menjauh
Kau mainkan cinta yang tulus murni
Kau hancurkan hati yang kian menjadi
Indahnya gelak tawamu kudambakan
Manisnya senyum tulusmu kunantikan
Mengapa …. Mengapa
Dusta kau berikan
Kepalsuan kudapatkan
Mengapa…. Mengapa
Aku hanya bisa terdiam
Aku hanya terpaku membisu
Ku tak bisa kalahkan cintaku
Ku tak bisa membencimu
Cintaku kian dalam, walau kucoba tuk hempaskan
Bayangmu hadir dalam setiap waktuku
Kucoba tuk hapuskan
Kucoba kutahan dalam gejolak dalam dada
Kuharapkan kau mengerti, kutersiksa meratap sendiri
Sampai kapan kebohongan kau berikan
No comments:
Post a Comment